Jakarta -
Festival LIKE 2 dimeriahkan penampilan dari penyanyi Happy Asmara. Happy membawa sejumlah lagu hits seperti Kembang Wangi, Sadar Posisi, Nemen hingga Rungkad.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono hingga jajaran Kementerian LHK lainnya. Penyanyi dangdut asal Jawa Timur tersebut mulai tampil pukul 19.55 WIB, Jumat (9/8/2024).
Penonton yang hadir menikmati lagu yang dibawakan. Tak jarang mereka ikut mengabadikan gambar, bernyanyi, hingga berjoget.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti Nurbaya juga terlihat menikmati penampilan Happy Asmara. Sesekali Siti Nurbaya mengangkat jempol dan tersenyum hingga merekam kemeriahan acara.
Foto: Malam puncak Festival LIKE 2. (Astrid/detikcom)
Panampilan Happy Asmara ditutup dengan dua lagu terakhir yang membuat suasana di JCC Senayan semakin meriah. Dua lagu yang dibawakan yakni Rungkad dan Cendol Dawet.
Untuk diketahui, Festival LIKE 2 merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan). Adapun tema yang diambil dalam festival yang digelar pada 8-11 Agustus 2024 dI Jakarta Convention Center Hall A & B, Senayan, Jakarta ini yaitu '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas.
Acara ini akan diisi oleh berbagai kegiatan di antaranya I LIKE CONCERT, I LIKE WALK (Fun Walk), Talkshow, Exhibition, Coaching Clinic, Sellers Meet Buyer, Demo Inovasi, Competition, dan KLHK Appreciation Night.
Sebagai informasi, Festival LIKE 2 disponsori oleh PT Pertamina (Persero), PT Bayan Resources Tbk, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PLN, Adaro, PT Vale Indonesia, APP Group, Merdeka Copper Gold, Astra, Le Minerale, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, PT BUMI ResourceS Tbk, Sucofindo, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Harita Nickel, APRIL, Huayou Indonesia, PT Freeport Indonesia, MIND ID, Eramet, Bio Farma, Star Energy Geothermal, PT Pupuk Indonesia (Persero), Unilever, Sido Muncul, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, PT Gunung Raja Paksi Tbk, WILMAR GROUP, AKR Corporindo, PT Indexim Coalindo, PT Indo Muro Kencana, PT Bukit Asam Tbk, Musim Mas, PT Inalum, PT Kideco Jaya Agung, PT Antam, PT Solusi Bangun Indonesia (Tbk), dan PT Multi Harapan Utama. Serta didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited, PT Timah Tbk, PT Wiralab Analitika Solusindo, PT MNC ENERGY INVESTMENTS, PT Tamaris Hidro, PT Gunung Bara Utama, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rizqi Semesta.
(idn/idn)