Cawagub KIM Plus, Suswono, mengungkapkan sempat menerima pendukung Anies Baswedan yang marah-marah ke PKS karena pencalonan di Pilgub Jakarta 2024 batal. Namun menurutnya itu salah paham.
"Ya saya kira karena kita belum berkomunikasi saja secara intens ya. Beberapa orang yang tadinya agak marah-marah ke PKS. Setelah kita komunikasi kita diskusi, ternyata mereka oh salah paham saja," ujar Kader PKS itu saat dijumpai di DPR RI, Jakpus, Jumat (13/9).
"Bahasa-bahasa yang kasar-kasar apa yang dulu katanya PKS mengkhianati Pak Anies, saya bilang enggak pernah lah PKS mengkhianati Pak Anies, bagaimana. Kita kan kemarin all out membantu kemenangan beliau, cuma memang ya belum takdirnya beliau menjadi presiden kan," sambungnya.
Suswono pun menjelaskan asa bersama Anies di Jakarta sendiri tak terwujud tak lepas dari adanya keputusan MK soal aturan Pilkada. Terutama usai parliamentary threshold diturunkan.
"Nah, sayangnya memang MK itu baru sehari kemudian muncul pembacaan keputusan yang parpol ternyata di DKI cukup setengah persen 7,5%. Kalau 7,5 persen kan PKS bisa sendiri. Coba kalau jadi sebelum deklarasi misalnya kan, kalau sudah setelah deklarasi PKS tetap komit.
"Apa pun yang sudah dideklarasikan dan sudah ditandatangani itu tentu PKS komit untuk terus melanjutkan tidak ada kata mundur," sambungnya.