Jakarta -
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi membagikan gembok gratis kepada warga di wilayah Tamansari. Pembagian gembok gratis ini dilakukan sebagai upaya pencegahan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Pembagian gembok gratis ini merupakan bagian dari program 'Gembok Kamtibmas' yang diinisiasi Polsek Metro Tamansari. Ada 80 gembok yang dibagikan kepada masyarakat di lokasi.
"Program ini kami laksanakan sebagai bentuk respons atas keluhan warga yang kerap kehilangan motor. Dengan 'Gembok Kamtibmas' ini, kami berharap bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memasang gembok pengaman melindungi kendaraan mereka dari potensi pencurian," ujar Syahduddi dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pelaksanaannya, Polsek Metro Tamansari menurunkan Bhabinkamtibmas untuk memasangkan gembok pada kendaraan yang terparkir di area rawan, terutama di pinggir jalan. Nantinya, pemilik kendaraan dapat menghubungi petugas melalui nomor yang tertera pada stiker untuk membuka gembok kembali.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi memberikan gembok kepada pengurus RT/RW di Tamansari dalam rangka program 'Gembok Kamtibmas'. (Foto: dok. Istimewa)
Gembok tersebut juga dibagikan kepada pengurus wilayah seperti ketua RW. Setiap RW di Kecamatan Tamansari akan mendapatkan sedikitnya 10 gembok dan stiker.
"Personel Polsek Metro Tamansari bersama dengan RT/RW dan keamanan setempat akan melakukan kolaborasi patroli dan penggembokan sepeda motor yang tidak terparkir pada tempatnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Syahduddi mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, khususnya dalam rangka mencegah curanmor.
"Bagi warga masyarakat Tamansari diimbau berperan aktif dalam menjada keamanan sepeda motor dengan memberikan kunci pengaman tambahan," imbuhnya.
Ada 10 unit gembok yang dibagikan ke setiap RT/RW di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. (Foto: dok. Istimewa)
Sementara itu, Kapolsek Metro Tamansari, Kompol Adhi Wananda, menyebutkan bahwa program ini terbukti efektif dalam menekan angka pencurian kendaraan bermotor di wilayah Tamansari. Ia menyebut angka curanmor yang biasanya mencapai 25-26 kasus per bulan kini turun menjadi 10-15 kasus sejak program tersebut diuji coba.
"Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan mampu memberikan rasa aman bagi warga Tamansari," ujar Adhi.
Sementara itu, Camat Tamansari, Tumpal Matondang, mengapresiasi program 'Gembok Kamtibmas' ini. Menurutnya, program 'Gembok Kamtibmas' ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga masing-masing Ketua RW bisa mengantisipasi curanmor.
(mea/mea)