Jakarta -
Menjadi seorang ahli dalam merancang diet, wanita ini punya tips menurunkan berat badan dengan menyenangkan. Caranya efektif memangkas hingga 45 kilogram.
Banyak orang bersusah payah untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Keluar dari ancaman obesitas bukan hal yang mudah untuk dilakukan hanya dengan meniru tips diet yang ada di internet.
Bahkan seorang ahli diet sekalipun harus melalui perjalanan panjang menuju tubuh idealnya. Berbagai tips dan cara diet perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kebutuhan dari masing-masing individunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan seorang konsultan penurunan berat badan ini. Ia mengaku pernah menyentuh berat tertingginya yang fantastis tetapi berhasil dengan cara dietnya yang menyenangkan.
Baca juga: 5 Makanan yang Diberi Predikat 'Makanan Khas Jaksel'
Seorang ahli gizi berhasil keluar dari obesitas yang dialaminya. Foto: New York Post
Melansir New York Post (6/8) Tameika Gentles memulai karirnya sebagai pelatih penurunan berat badan usai berhasil keluar dari kondisi obesitasnya. Pada usia 20an, wanita ini memiliki bobot hingga 103 kilogram sampai-sampai merasa kesulitan ketika bepergian dengan pesawat terbang yang kursinya sempit.
Hingga akhirnya ia melakukan diet yang terinspirasi dari diet yo-yo. Selama menjalankan dietnya ini, ia bahkan masih bisa menikmati pizza sebagai makanan favoritnya.
"Aku cinta pizza dan tidak akn pernah berhenti mengonsumsinya. Aku menikmati makanan-makananku sepanjang pekan, dan aku mengerti bahwa 1 makanan yang menyenangkan tidak akan merusak seluruh proses diet, jadi aku mempersilahkan tubuhku untuk makan tanpa rasa bersalah," ungkap Gentles pada unggahan Instagramnya.
Sebenarnya trik menyisipkan 'cheating meals' saat diet masih menjadi perdebatan para ahli gizi. Ada yang menyebut cara ini tak baik untuk dilakukan tetapi sebagian lainnya juga menyarankan cheating day pada pasien yang diamatinya.
Baca juga: Duh! Pelanggan Ini Tolak Bayar Makanan Rp 6 Juta Gegara Alasan Sepele
Ia meniru diet yo-yo hingga turun 45 kilogram. Foto: New York Post
Dengan mengendalikan pola makannya, Gentles berhasil menurunkan hingga 45 kilogram. Walaupun waktunya cukup panjang selama berbulan-bulan, dan hingga kini pola diet itu masih terus diterapkan selama hidupnya.
Menurut penelitian para ahli tubuh ternyata dapat memproduksi hormon energi bernama leptin. Biasanya hormon ini akan diproduksi hingga 30% selama 24 jam manusia beraktivitas setelah mengonsumsi makanan dalam porsi besar yang tak wajar.
Acuan tersebut yang membuat Gentles berani untuk tetap mengonsumsi pizza walaupun menjalani yo-yo diet. Hanya saja kekhawatiran untuk terjadinya dorongan makan makanan berkalori tinggi akibat cheat meals masih menggentayangi Gentles maupun ahli gizi akibat diet yo-yo.
Selain itu, Gentles juga mengingatkan untuk para konsumen alkohol mulai memperhatikan kebiasaan minumnya jika ingin mendapatkan penurunan berat badan. Ia menegaskan bahwa racikan alkohol seperti cocktail memiliki kadar kalori yang tinggi dan menjadi musuh bagi pelaku diet.
(dfl/odi)