Seni rupa merupakan cabang seni yang memiliki bentuk dapat dilihat dan dapat diraba. Seni rupa terdiri dari beberapa unsur. Salah satunya unsur yang terkecil dan merupakan dasar dari berbagai ide karya seni adalah titik atau bintik.
Meskipun menjadi unsur terkecil, tetapi unsur ini cukup penting dalam seni rupa. Terlebih bila di tangan yang tepat, unsur ini bisa menghasilkan karya seni rupa menawan.
Unsur yang Terkecil dan Merupakan Dasar dari Berbagai ide Karya Seni
Seni rupa merupakan hasil karya yang berbentuk dua atau tiga dimensi yang memiliki nilai keindahan dan diwujudkan dalam bentuk rupa secara visual sehingga dapat dinikmati melalui indera penglihatan.
Karya seni rupa terwujud dari unsur-unsur pembentuk yang dapat dilihat dengan indera penglihatan dan dapat diraba juga dirasakan, sehingga memberikan perasaan batin tertentu kepada penikmatnya.
Karya seni yang satu ini biasanya memanfaatkan unsur garis, bidang, warna, tekstur, dan volume. Contohnya, seperti lukisan, kaligrafi, poster, reklame, spanduk, dan lainnya.
Dalam menciptakan seni rupa, terutama dua dimensi terdapat beberapa unsur pembentuknya. Di antaranya adalah unsur yang terkecil dan merupakan dasar dari berbagai ide karya seni adalah titik atau bintik.
Dikutip dari Buku Ajar: Nirmana Sketsa Dasar, Novalinda, dkk. (2022), titik atau bintik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling sederhana dan umum adalah bundaran sederhana, tidak bersudut, dan tidak berarah.
Titik merupakan unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar (esensial), dari titik dapat dikembangkan menjadi sebuah garis atau bidang. Titik disebut juga sebagai noktah, dot, point, period yang memiliki sifat keras lembut dan sangat relatif.
Titik dapat menandakan tempat atau posisi yang merupakan awal dan akhir dari suatu garis serta jenis seni rupa paling dasar yang membentuk pola, seperti bulat, segi tiga, segi empat, dan lain-lain karena tergantung pada media yang ada.
Unsur Lain dalam Karya Seni Rupa
Selain titik, terdapat juga unsur lain dalam membuat karya seni rupa dua dimensi, yaitu:
Garis merupakan unsur yang diciptakan setelah titik, karena garis merupakan titik-titik yang berhimpit. Dengan garis, seniman dapat membuat suatu bentuk, kontur, arsir, dan sebagainya.
Garis juga memiliki jenis yang lengkung dan lurus. Hal itu dapat memberikan kesan berbeda pada suatu karya seni rupa.