Yang Sudah Diketahui soal Penikaman Sesama WNI di Philadelphia, AS

4 weeks ago 14
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Ilustrasi penikaman. Foto: Shutterstock

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Seorang WNI di Philadelphia Amerika Serikat (AS) menikam hingga tewas WNI lainnya. Sejumlah fakta terungkap.

Apa saja yang sudah diketahui dari peristiwa ini? Berikut kumparan rangkum, Sabtu (10/8).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah mengungkap kapan peristiwa ini terjadi.

"Peristiwa ini terjadi tanggal 4 Agustus 2024 di Philadelphia. Korban ditusuk dengan pisau dapur dibagian leher dan kaki," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, Kamis (8/8).

Judha menyebut, KJRI New York telah berkoordinasi dengan Kepolisian Philadelphia untuk autopsi korban dan proses hukum terhadap pelaku.

"KJRI juga sudah berkomunikasi dengan keluarga korban. Kemlu dan KJRI New York akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan bantuan kekonsuleran," katanya

Identitas Korban dan Pelaku

Judha pun mengungkap identitas korban dan pelaku.

"RA (korban jiwa) perempuan, LFP (pelaku) laki-laki, hubungan mereka apa masih kami didalami," kata Judha pada konferensi pers, Jumat (9/8).

"Motif belum diketahui," sambung dia.

Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha (kiri) saat Konferensi pers di kantor Kemlu Jumat (9/8) Foto: Tiara Hasna/kumparan

Pelaku dan korban sudah setahun berada di Negeri Paman Sam. Mereka tinggal satu rumah di sana.

Keduanya masuk ke Amerika dengan visa turis dan kemudian mereka bekerja di sana," kata Judha.

"LFP bekerja di bagian pabrik, sedangkan RA bekerja sebagai pengasuh anak-anak. Mereka berdua tinggal satu rumah. Untuk asal, untuk korban, keluarga korban ada di Tangerang," kata Judha.

Terkait hubungan korban dan pelaku Judha mengaku masih mendalami. Motif penusukan belum pula diketahui.

"Pelaku juga sempat dirawat di RS karena mengalami luka di bagian kaki," ucap Judha.

Read Entire Article