Membacakan dongeng pendek untuk anak sebelum tidur punya banyak manfaat, lho, Moms. Salah satunya, bisa makin merekatkan ikatan anak dan orang tua.
Selain itu, menurut psikolog asal Australia, Collett Smart, dalam laman Kid Spot, kemampuan imajinasi anak akan sangat berkembang jika rutin dibacakan dongeng.
"Anak-anak menjadi lebih baik dalam membayangkan sesuatu karena mereka harus menafsirkan sebuah cerita saat dibacakan dengan keras. Anak-anak mempelajari kekuatan imajinasi yang membantu mereka menjadi pembaca mandiri di kemudian hari," jelas Collett Smart.
Manfaat besar lainnya yang akan dirasakan anak adalah kemampuan bahasa yang jadi lebih baik. Dongeng juga akan memicu rasa ingin tahu anak untuk mempelajari dunia. Itulah kenapa kegiatan ini sangat disarankan agar dilakukan orang tua.
Mengutip buku Kumpulan Cerita Pendek Fabel Anak-Anak susunan Aura Aulia Basuki, berikut ini sejumlah dongeng pendek yang bisa Anda bacakan untuk si kecil sebelum tidur.
Pada suatu hari, di sebuah taman yang asri hiduplah sekelompok kupu-kupu yang sayapnya sangat indah sekali. Pada siang hari, sekelompok kupu-kupu itu pergi ke padang bunga untuk menari-nari di antara bunga yang indah.
Setelah kupu-kupu merasa lapar, ia akan menghinggapi setiap bunga di taman itu, kemudian menghisap nektarnya. Suatu ketika, ketika kupu-kupu sedang menghisap nektar, tiba-tiba mereka melihat sekumpulan lebah yang turut menghisap bunga.
Kupu-kupu menghampiri sekawanan lebah itu. Mereka beradu argumen karena itu merupakan wilayah mereka mencari makan, tapi kawanan lebah malah menerobos dan melakukan sabotase.
Kawanan lebah itu lalu menjelaskan bahwa mereka terpaksa transmigrasi ke padang bunga ini karena taman mereka terdahulu mengalami kekeringan. Banyak bunga yang mati dan layu, sehingga tidak bisa menghasilkan nektar lagi.
Mendengar cerita dari kawanan lebah tersebut, kupu-kupu pun merasa iba dan sedih. Dengan lapang hati, kupu-kupu berbagi wilayah makanan dengan kawanan lebah.
Kawanan lebah tidak menghabiskan nektar bunga secara langsung, tapi memakan secukupnya kemudian pulang ke rumah mereka. Hal ini membuat nektar yang ada di taman bunga tidak cepat habis, tetapi selalu ada secara berkala seiring dengan mekarnya kuncup bunga yang baru.
Pada suatu hari di sebuah kota besar, hiduplah seekor anak kucing yang sangat lucu. Kucing itu memiliki warna bulu yang bagus, mata menyala dan bulat berwarna biru. Namun, anak kucing itu sungguh malang karena baru saja ditinggal mati oleh induknya yang terkena racun ular kobra.
Setelah kepergian induknya, si anak kucing sering berkeliaran di sekitar manusia dengan wajah memelas dan mengiba, berharap ada manusia yang mau mengadopsinya menjadi hewan peliharaan.