Zulhas soal Isu PKS Tinggalkan Anies: Politik Biasa Aja, Jangan Baperan

4 weeks ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Rakorwil PAN, di Jateng, Sabtu (8/6/3034). Foto: Dok. PAN

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan diminta tanggapan terkait isu PKS yang akan meninggalkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. PKS dikabarkan akan meninggalkan Anies karena sudah melebihi tenggat waktu 4 Agustus untuk membentuk koalisi.

PKS sudah mendukung Anies tapi dengan syarat harus berpasangan dengan Sohibul Iman. PKS memiliki 18 kursi DPRD namun masih kurang dari syarat minimal 22 kursi.

Zulhas mengatakan, isu ini bisa dijadikan masyarakat sebagai pembelajaran politik.

"Itu pelajaran bagi masyarakat politik biasa aja, jangan sampai baperan pokoknya," kata Zulhas kepada wartawan, Minggu (11/8).

"Saya dulu dibilang murtad," tutur dia.

Mendag ini kemudian disinggung sikap PAN di Pilgub Jakarta. Ia menyebut, Koalisi Indonesia Maju sudah sepakat akan mengusung Ridwan Kamil.

"Ya kita koalisi sama KIM sudah hampir ada kesepakatan bulat (usung Ridwan Kamil) dan wakilnya kan sudah beredar itu inisialnya (S)," kata Zulhas.

Read Entire Article