Kegiatan Rebo Wekasan sebagai Tradisi Masyarakat Jawa

1 month ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Ilustrasi untuk kegiatan Rebo Wekasan. Sumber: pexels.com/Maxime Levrel

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Kegiatan rebo wekasan adalah salah satu kegiatan dalam tradisi Jawa. Dalam Bahasa Indonesia, Rebo Wekasan berarti Rabu terakhir. Hal ini karena pelaksanaannya adalah pada hari Rabu terakhir pada bulan Safar di kalender Hijriah.

Kegiatan yang dilakukan masyarakat Jawa pada Rebo Wekasan berkaitan dengan tradisi. Salah satu contohnya adalah kegiatan selamatan.

Contoh Kegiatan Rebo Wekasan

Ilustrasi untuk kegiatan Rebo Wekasan. Sumber: unsplash.com/Camille Bismonte

Rebo Wekasan memiliki nama lain Rebo Pungkasan. Rebo Wekasan diadakan pada hari Rabu terakhir pada bulan Safar. Salah satu wilayah yang mengadakan tradisi upacara Rebo Wekasan adalah Desa Wonokromo, Bantul.

Menurut buku Kuliner Yogyakarta Pantas Dikenang Sepanjang Masa oleh Murdijati Gardjito, dkk, (2017: 55), upacara Rebo Wekasan bermakna sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas terhindarnya wabah penyakit yang dulu pernah menyerang masyarakat pada wilayah itu.

Kegiatan Rebo Wekasan di Desa Wonokromo, Bantul, adalah berupa upacara yang dilaksanakan setahun sekali pada hari Selasa malam Rabu pada minggu terakhir bulan Safar.

Pada saat upacara diadakan, banyak penjual makanan di sekitar tempat berjalannya upacara. Ciri khas upacara tersebut adalah penganan lemper yang melambangkan orang yang datang ke tempat upacara hatinya harus lurus seperti lemper.

Ada pula makanan lain dalam sesaji yang digunakan dalam upacara selamatan. Seminggu sebelum acara biasanya terdapat stan-stan permainan dan pasar malam.

Menurut situs budaya.jogjaprov.go.id, upacara ini dulu bertempat di tempuran Sungai Opak dan Sungai Gajahwong. Pasar malamnya lalu dipindah di Lapangan Wonokromo. Kegiatan lain adalah kirab lemper raksasa sebagai puncak acara. Kirab dilakukan dari Masjid Wonokromo menuju Balai Desa Wonokromo.

Kirab diawali dengan barisan prajurit Keraon Yogyakarta yang disusul oleh lemper raksasa tiruan yang diusung oleh empat orang lalu diikuti lemper dengan ukuran 40 cm dan 15 cm. Lalu di belakangnya diikuti kelompok kesenian setempat.

Setelah lemper ditempatkan di balai desa, diadakan acara pemotongan lemper oleh pejabat setempat. Lemper lalu dibagikan pada para pengunjung.

Selain Desa Wonokromo di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tradisi Rebo Wekasan juga dilaksanakan di daerah Kudus, Garut, Tegal, dan lain sebagainya.

Itulah kegiatan Rebo Wekasan dengan contoh tradisi di Desa Wonokromo, Bantul. Tradisi ini adalah bentuk budaya masyarakat di Indonesia yang telah mengakar dan perlu dilestarikan. (IND)

Read Entire Article