Apa penyebab pelanggaran hak di bidang pendidikan? Pelanggaran hak di bidang pendidikan adalah situasi saat seseorang atau kelompok tidak mendapatkan kesempatan atau akses yang setara untuk memperoleh pendidikan.
Padahal pendidikan adalah hak dasar yang dijamin oleh banyak konstitusi dan perjanjian internasional. Termasuk Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan Konvensi Hak Anak, yang menegaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pendidikan.
Memahami Apa Penyebab Pelanggaran Hak di Bidang Pendidikan
Berdasarkan buku Metodologi Penelitian (Sebuah Pengantar Bidang Pendidikan), Hendri Siregar, Fauzi Fahmi, (2014), pelanggaran hak di bidang pendidikan terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan pendidikan yang layak, setara, dan aksesibel sesuai dengan hak asasi mereka.
Lantas, apa penyebab pelanggaran hak di bidang pendidikan? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pelanggaran hak di bidang pendidikan. Berikut adalah enam hal yang menjadi penyebabnya.
1. Keterbatasan Akses Ekonomi
Kemiskinan adalah salah satu penyebab utama pelanggaran hak dalam pendidikan. Banyak anak dari keluarga miskin tidak dapat melanjutkan pendidikan karena tidak mampu membayar biaya sekolah, membeli buku, seragam, atau biaya transportasi.
Selain itu, beberapa anak terpaksa bekerja untuk membantu ekonomi keluarga, sehingga hak mereka untuk mendapatkan pendidikan terabaikan.
2. Kurangnya Infrastruktur Pendidikan
Di beberapa daerah, terutama di wilayah terpencil, minimnya infrastruktur pendidikan, seperti gedung sekolah, sarana transportasi, serta fasilitas, yang memadai menyebabkan anak-anak kesulitan mendapatkan akses ke pendidikan yang layak.
3. Diskriminasi Sosial dan Budaya
Di beberapa daerah, anak perempuan lebih sulit mendapatkan akses pendidikan dibandingkan anak laki-laki karena pandangan sosial atau tradisi yang masih membatasi peran perempuan dalam masyarakat. Diskriminasi berbasis agama atau etnis juga menyebabkan beberapa kelompok masyarakat terpinggirkan dalam akses pendidikan.
Wilayah yang dilanda konflik atau ketidakamanan seperti perang atau kekerasan dapat menyebabkan sekolah-sekolah ditutup, dihancurkan, atau tidak beroperasi secara efektif. Anak-anak yang tinggal di daerah konflik terhambat untuk mendapatkan hak pendidikan mereka karena harus mengungsi atau terisolasi dari layanan pendidikan.
5. Kebijakan Pendidikan yang Tidak Merata
Beberapa kebijakan pendidikan yang tidak berpihak kepada seluruh lapisan masyarakat dapat menyebabkan pelanggaran hak di bidang pendidikan. Misalnya, kebijakan yang tidak mendukung pendidikan atau kurangnya perhatian terhadap kualitas pendidikan di wilayah terpencil dapat menyebabkan ketidakmerataan akses pendidikan.